Senin, 07 Mei 2018

Perjalanan Hijrah



Apakah awal dari hijrah itu harus memakai hijab?

Tentu saja, karena hijrah itu merupakan proses untuk memperbaiki diri. Ya, proses itu dimulai dari menutup aurat yaitu dengan memakai hijab (jibab). Seperti dalam Firman Allah Swt. (yang artinya): “Hai Nabi berkatalah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka””. (QS. Al-Ahzab: 59).
            Ulama pun berbeda pendapat dengan dalil diatas tentang aurat wanita. Salah satunya pendapat dalam mahzab Imam Syafii, oleh Ulama Hanafi yang mengatakan bahwa: “Seluruh tubuh seorang wanita adalah aurat kecuali wajah dan telapak tangan”.
            Sedangkan menurut Ulama Hambali dalam mahzab Syafii mengatakan bahwa: “Seluruh tubuh seorang wanita adalah aurat termasuk wajah dan telapak tangan”. Namun pendapat yang diterapkan oleh mayoritas muslimah di Negeri kita adalah, “Seluruh tubuh seorang wanita adalah aurat kecuali wajah dan telapak tangan”.

Bagaimana cara menutup aurat yang benar menurut Islam?

1. Pakailah pakaian yang panjang, longgar dan tidak tipis (nyaman).

2. Pakailah rok atau gamis yang longgar, tidak membentuk tubuh. Pakai juga celana panjang untuk lapisan rok agar tetap menutup aurat jika rok terangkat saat berjalan.

3. Memakai kaos kaki, karena kaki juga aurat.

Pakailah jilbab yang tidak tipis dan menutupi dada, sertakan juga ciput (lapisan jilbab) agar rambut tidak keluar.

5. Jangan menyanggul rambut terlalu besar sehingga menyerupai pundak unta, usahakan hanya menguncir (mengikat) rambut yang lebih rendah.

6. Usahakan memakai sandal atau sepatu yang tidak tinggi, atau yang biasa saja.
Nah, begitulah cara menutup aurat menurut Islam. Bagi ukhty-ukhty yang mau berhijrah, ingatlah: 

“Siapapun kita dimasa lalu, bukan berarti kita tidak berhak untuk menjadi muslim atau muslimah yang lebih baik. Berhijrajlah…. Berubahlah….. Walau sejengkal demi sejengkal…. Jangan tunggu esok, kalau masih bisa sekarang”.

“Sesungguhnya Allah Swt. tidak merubah keadaan suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang merubah apa yang ada pada diri mereka ”. (QS. Ra’d[13]: 11).

Hijrah adalah jalan untuk menuju kebaikan dijalan Allah Swt. Menjadi insan yang lebih baik adalah keinginan semua orang muslim. Namun untuk selalu menjadi baik ada tantangan tersendiri bagi seeorang yang sedang hijrah, “Hijrah itu tidak sulit, yang sulit itu adalah Istiqomahnya”.
Untuk kita yang sedang dalam proses hijrah, jangan takut terasingkan karena Allah Swt. tealah memberi kabar untuk kita yang berhijrah. Bahwa: “ Allah Swt. akan memberikan nikmat yang sangat luar biasa untuk oang-orang yang mau berhijah dijalan-Nya”.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jodoh dari Allah Swt