Apa jodoh dari Allah itu akan datang padaku?
Seperti
banyak dikisahkan dalam kisah-kisah cinta romatis. Mereka bertemu, akrab dan
tiba-tiba menikah. Seperti jodoh dari Allah Swt. Atau seperti kisah seseorang
yang sudah lama sendiri, dan tak
memikirkan jodoh, tau-tau ada seseorang yang datang dalam hidupnya,
tanpa ragu berkenalan, akrab dan menikah. Memang benar kata pepatah “kalo jodoh itu tak kan kemana”.
Tapi apakah pacaran itu menghalang
jodoh?
Mungkin
bias dikatakan iya, menghambat jodoh. Karena seseorang yang pacaran pasti akan
merasa terkekang dekat dengan siapa saja takuta pacarnya cemburu atau apalah
itu namanya. Mungkin tidak semuanya yang pacaran merasakan yang seperti itu.
Tapi bagaimanpun hal itu pasti terjadi.
Seorang
pacar belum tentu akan menjadi suami atau istri kita di masa depan. Mau pacaran
bertahun-tahun pun jika Allah tidak berkehendak dia bukan jodoh kita, tetap tidak akan bersatu.
Bagaimana jika ada seseorang datang
melamar kita, padahal kita memiliki pacar?
Hmmm…
mungkin ini memang pertanyaan berat untuk dijawab. Kalo diterima, takut
nyakitin hati pacar. Tapi kalo gak diterima, yang pacar gak jelas kapan mau
halalin.
Mungkin
ini jawabannya tergantung sama yang menjalaninya. Dia yang akan menjalani dan
dia yang akan menentukan jalan hidupnya. Kalo perlu Sholat Istiqoroh, minta
jawaban sama Allah Swt. Dialah zat yang menetukan segala hal, termasuk jodoh,
maut dan segala sesuatunya.